Sabtu, 11 Juni 2011

Berani Menghadapi Tantangan

"To love is to risk not being loved in return. To hope is risk pain, To try is to failure, but risk must be taken bacause the greatest hazard in life is to risk nothing". Unknown.

Setiap orang pernah merasakan kegagalan. Anda mungkin telah beberapa kali jatuh cinta. Namun beberapa kali juga patah hati. Air mata, kecewa, rasa sakit mungkin masih sering datang saat ini. Tetapi, apakah Anda akan terburuk terus menerus dalam rasa sedih itu?

Kesedihan dan kecewa yang berlarut-larut tak akan membuat diri Anda tumbuh. Anda akan semakin kecil dan tenggelam dalam kesendirian. Bukalah hati Anda. Kumpulkan kembali serpihannya yang pecah berkeping-keping itu.

Harus air mata Anda. Balut luka dihati Anda dengan pujian dan doa. Kembali kenakan senyum Anda. Hidup yang Anda jalani adalah hidup yang penuh resiko. Anda harus siap menghadapi tantangannya.

Setiap orang pernah merasakan kegagalan. Anda mungkin telah beberapa kali jatuh cinta. Namun beberapa kali juga patah hati. Air mata, kecewa, rasa sakit mungkin masih sering datang saat ini. Tetapi, apakah Anda akan terburuk terus menerus dalam rasa sedih itu? Berani mencintai berarti berani patah hati. Berani berharap berarti berani untuk dikecewakan. Berani mencoba juga harus tetap tegar saat Anda gagal. Namun di antara semua resiko hidup yang telah Anda tempuh ada satu hal yang paling berbahaya. Yaitu ketika Anda tak memiliki keberanian untuk menempuh resiko itu.

Hidup Anda akan terancam dan terburuk lebih dalam. Dan saat itu rasa sakit dan kecewa akan berlebihan. Kepingan hati Anda yang pernah pecah mungkin akan menjadi serpihan abu. Yang sangat sulit untuk menyatukannya kembali. Siapa yang mampu menyatukan abu menjadi suatu bentuk yang utuh?

Hidup adalah tantangan. Beranikan menghadapi semua tantangan itu. Karena Anda tak akan pernah merasa kehilangan.


Sumber : Trend Musik
edisi 68/Thn. ke II--
Cium peluk membabi buta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar