Minggu, 12 Juni 2011

5 Makanan Paling Seram dari Eropa

Mungkin bagi masyarakat dunia, makanan Eropa merupakan salah satu makanan yang paling elegan dan dianggap paling halus serta membuat lidah penikmatnya menari-nari. Tapi mungkin sudah saatnya anda mengubah pikiran, orang Asia yang terkenal paling "berani" untuk urusan makan, mungkin harus mengakui bahwa beberapa makanan Eropa lebih berani, bahkan bahan makanaan di Eropa bakal lebih mengerikan buat kita.
Bahan seperti daging ikan yang digantung begitu saja, atau bahkan beberapa makanan sengaja dibusukkan demi mendapatkan rasa yang lebih kuat. Nah, mungkin biar lebih jelas, kita bahas saja satu persatu.

1. Sosis Darah.
Sosis yang dikenal dengan nama Black PUdding (kalau diterjemahkan berarti PUding Hitam) di Inggiris, Bouding di Perancis dan Blutwurst di Jerman. Sosis ini biasanya dibuat pada saat si hewan dibantai, karena sosis ini terasa lebih enak jika biasanya dengan darah segar yang belum mengumpal.
Hampir tiap daerah atau kota memiliki resep sosis darah tersendiri, tapi pada umumnya, sosis ini terdiri dari darah, lemak, dan (terkadang) daging cacah. Yang jelas, semua jenis sosis darah adalah makanan khas, dan pada umumnya, para pecinta makanan ini menyukainya karena rasa darah yang kuat dari sosis ini. Makanan ini dianggap sangat mudah rusak dan sangat halus, oleh karena itu walaupun dibekukan, setelah beberapa hari, sosis ini sudah dianggap tidak layak lagi dikonsumsi.

2. Casu Marzu
Jika diterjemahkan apa adanya, Casu Marzu berarti keju busuk. Tapi orang lebih banyak mengenal makanan ini sebagai keju belatung. Keju yang secara tradisional dibuat dari susu kambing ini dipenuhi dengan larva serangga, dan karena itu dianggap sebagai makanan paling menjijijkan di dunia.
Keju yang pada awalnya keju Pecorino ini, harus melewati proses fermentasi, dan terus didiamkan sampai proses pembusukkan. Biasanya larva lalat di letakkan dalam keju ini, dengan tujuan untuk memecahkan kandungan lemak. Larva yang digunakan dalam proses pembusukkan ini tampak seperti larva setengah tembus pandang, dengan panjang hampur 1 cm, dan bisa melompat setinggi 30 cm jika diganggu.
Pada saat mengkonsumsi, seringkali larva yang ada dibuang dulu, tapi beberapa orang tidak peduli dan menyantap keju ini bersama dengan larva yang ada. Secara hukum, sebenarnya keju ini sudah dilarang beredar, tapi karena rasa yang ditimbulkan, masih saja banyak orang berusaha membuat dan menjualnya dengan diam-diam.


3. Hakari
Makanan tradisional Islandia yang dibuat dari daging ikan hiu melewati proses fermentasi khusus, dan kemudian digantung begitu saja sampai kering dalam waktu 4 samapai 5 tahun. Walaupun makanan ini banyak sekali ditemui diberbagai toko makanan di Islandia, ternyata banyak sekali orang Islandia sendiri tidak mau mencicipi makanan ini, karena rasanya yang sangat menusuk.
Hakari dibuat dengan cara membuang isi perut ikan dan memotong kepalanya, kemudian diletakkan dalam lubang pasir yang dangkal dan kemudian ditutupi dengan batu, sehingga cairan tubuh ikan ini akan keluar, setelah jangka waktu 6-12 minggu, ikan ini kemudian diangkat dari lubang dan digantung sampai kering.
Bau dan rasa Hakari ini mengandung amoniak yang sangat kuat, jadi memang bisa dibayangkan bahwa Hakari bukan makanan yang bisa diterima semua orang.

4. Sup Tikus
Tikus yang dimasak ini tikus khusus yang dalam bahasa Inggiris dikenal sebagai Dormouse, dan pada masyarakat Romawai kuno, tikus ini dianggap makanan lezat yang biasa dihidangkan dengan dicelupkan madu dan biji bunga poppy. Bahkan sampai sekarang makanan ini masih juga dikonsumsi masyarakat Slovenia, Kroasia dan Italia.
Di Italia, tikus ini muali dilindungi undang-undang karena mulai langka. Tapi pada kenyataannya, makanan ini ternyata sangat populer sehingga 20.000 ekor tikus diburu tiap tahunnya dan sekarang tikus jenis ini masuk dalam kategori dilindungi dan mulai dianggap langka.
Sebelum dimasak, tikus ini diikuti, kemudian diletakkan dalam air mengalir selama 24 jam, kemudian di redam dalam campuran cuka dan air, dicuci lagi, dan barulah kemudian dimasukkan dalam panci untuk dimasak.

5. Criadilas
Kira-kira apa lagi yang satu ini ya? Criadilla adalah nama dari buah zakar baik yang berasal dari Banteng ataupun Kambing! di Amerika, makanan ini dikenal sebagai Prairie Oysters, dan di Kanada sebagai Rocky Mountain Oysters. Di Amerika dan Kanada, olahan yang paling umum adalah dengan melumuri bahan ini dengan atau adonan tepung, dan digoreng dalam minyak panas yang banyak. Jangan salah, banyak orang mengaku makanan ini sangat nikmat, sampai akhirnya setelah diberitahu bahwa makananan yang baru mereka barusan nikmati dengan nikmat tadi adalah buah zakar, baru mereka ini bereaksi negatif! Jadi berani coba?


Sumber : Trend Music
edisi 68/Thn. ke II --
Cium peluk membabi buta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar